BONEBONE, pantaunewsonlone.com – Anggota DPRD kabupaten Luwu Utara Dapil II menggelar Reses Masa Sidang II Tahun 2023 – 2024 Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, di kecamatan Bone-Bone dan kecamatan Tanalili, Jumat (03/02)
Reses dihadiri oleh Para kepala desa, sekdes, ketua BPD, kepala Puskesmas, kepala dinas atau yang mewakilinya, kepala korwil pendidikan, dan tokoh masyarakat.
Sudirman Salomba dari politisi Hanura mengatakan, kemudian saya ingatkan bahwa APBD ini adalah laporan politik, karena dalam APBD ada visi misi bupati, melalui visi misi itu yang membuat masyarakat memilih bupati.
“Jadi prodak politik yang di tiap tahun di RPJMD, semua visi misi itu tergambarkan semua dalam RPJMD. Kemudian prodak manalagi, prodak politik anggota DPR, APBD ini disetujui dan disepakati bersama di lembaga legislatif atau lembaga politik yang didalamnya berbagai macam anggota DPR yang ada sehingga saya katakan bahwa APBD itu adalah prodak politik,” kata Sudirman saat menanggapi pertanyaan dari peserta reses
Sudirman menjelaskan, tapi politik yang bukan mendiskriditkan tapi bagaimana mencapai tujuan yang sama, dalam artian ada tujuan visi misi bupati yang ingin dicapai, ada juga visi misi anggota DPR yang ingin dicapai semuanya terakomodir didalam APBD itu.
“Berdeda itu orang yang dekat dengan kita, dengan jauh, dalam ke agamaan saja berbeda itu yang selalu berdoa dengan orang yang tidak pernah berdoa, orang yang dekat dengan Tuhan dengan yang jauh dengan Tuhannya pasti berbeda. Jangan berharap tidak pernah dekat dengan Tuhan lalu mau mendapatkan perhatian dan belas kasih dari Tuhan,” jelasnya.
Sementara itu camat Bone-bone, Isa Ansari menyampaikan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Bantimurung Maslang terkait pembangunan UPT SDN 225 Bantimurung yang nyris runtuh.
Isar menyebutkan, bangunan sekolah tersebut dengan sumber dana dari kementerian PUPR. Sekolah tersebut dibangun satu tahun yang lalu, setelah dibangun sekolah ini tidak bisa difungsikan dengan kondisi bangunan yang labil dan sudah retak,
“Inikan ada bangunan sekolah dasar ini sumber dananya dari kementerian PUPR dana Pusat 1 tahun yang lalu dengan kondisi yang labil, selesai bangunan ini belum difungsikan kondisi bangunannya sudah retak tidak layak untuk ditempati belajar mengajar,”ungkapnya
Isar berharap kepada para anggota dewan yang hadir dalam reses tersebut bangunan sekolah tersebut agar di kordinasikan dengan dinas terkait
“Saya berharap disini ini bisa mungkin koordinasikan dengan dinas terkait. Lebih baik dibongkar itu bangunan sekarang daripada dibiarkan begitu saja, itu bisa ambruk dengan sendirinya,”harapnya
“Sementara disana kondisi bangunan yang bagian kapnya itu rangka baja, kalau dibongkar masih bisa di fungsikan. Sementara itu disana ada SMP 5 satap sangat membutuhkan ruang guru, kemudian jendelanya masih bisa dipakai,”imbuhnya
Sementara itu Hamuddin dari Politisi Golkar saat dimintai tanggapannya soal bangunan tersebut. Ia mengatakan, akan melakukan rapat dengan dinas terkait
‘Itu kita akan lakukan rapat dengan dinas terkait, tentang perawatannya di SDN 225 Bantimurung,”kuncinya.(*)