MASAMBA, pantaunewsonline.com – Kendati Pemilihan Umum 2024 masih satu setengah tahun lagi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Luwu Utara membuka keran pendaftaran calon anggota legislatif dini dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.
Hal ini dikemukakan Ketua DPD PAN Luwu Utara, Karemuddin usai menghadiri rapat konsolidasi bersama para pengurus DPD maupun DPC PAN Kabupaten Luwu Utara di Sekretariat DPD PAN Luwu Utara, Jln. Taman Siswa Kelurahan Kappuna Masamba, Senin (19/9/2022).
“Alhamdulillah, mulai hari ini DPD PAN Luwu Utara sudah memulai secara resmi membuka pendaftaran Bacaleg baik itu bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten di empat dapil yang ada di Luwu Utara, meski kemarin sudah saya sosialisasikan di medsos, hari ini resminya,” ujar Karemuddin.
Lanjut kata Karemuddin bahwa sesuai dengan tahapan pendaftaran, PAN Luwu Utara jauh hari sudah membentuk kepanitiaan yang dibentuk KPPD dan KPPD sudah membuat strukturnya, tinggal bagaimana mengkondisikan untuk memenangkan pemilu tahun 2024 mendatang.
“Untuk itu saya mengajak para tokoh terbaik luwu utara, juga putra putri generasi muda terbaik luwu utara dari lintas profesi, suku, agama maupun golongan, ayo kita berjuang di jalur politik untuk maju sebagai calon legislatif PAN. Untuk pemilu 2024 ini kita PAN Luwu Utara menargetkan 6 kursi,” ujar Karemuddin.
Sementara itu, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Luwu Utara, Ogi Pasolang menuturkan bahwa untuk mencapai target yang diharapkan ada beragam pendekatan yang harus dilakukan, salah satunya yakni dengan merekrut bacaleg potensial yang sesuai dengan visi dan misi perjuangan PAN.
Menurutnya, dalam Pemilu mendatang, kerja kolektif harus diutamakan. Selain infrastruktur partai, peran caleg potensial juga sangat menentukan. Begitupun sebaliknya, tidak hanya mesin caleg yang bekerja tetapi juga mesin partai harus ikut bergerak aktif.
“Olehnya itu, kami harus memastikan kesiapan segala hal menyangkut pemenangan Pemilu 2024. Waktu tinggal setahun lagi, dan tantangan saat ini adalah pemilih yang mulai lebih pragmatis. Karena itu, kami harus punya strategi melakukan pendidikan politik ke masyarakat. Tidak boleh lengah karena Pasti Ada Harapan,” kunci Ogi.(*)