SEKO, pantaunewsonline.com – Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin memenuhi undangan peresmian gereja Balai Keselamatan (BK) di dusun parawaleang desa Marante kecamatan Seko kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Senin (23/01/23).

Kedatangan ketua Partai Amanat Nasional (PAN) beserta rombongan yang disambut antusias masyarakat berpakaian adat seko dengan prosesi adat oleh pemangku adat di seko padang, yaitu tubara Hono Tubara Turong, Tubara Parawaleang, yang di dampingi tokoh Agama Islam dan Kristen.

Dari pantauan media, sebelum memasuki area perkampungan, Ketua PAN Lutra itu terlebih dahulu dikalungi bunga sembari berjalan melintasi gerbang kemudian disambut dengan tarian adat Seko Padang yang dinamakan Tarian Sumajo.

Setelah masuk kedalam tenda, Ketua PAN beserta rombongan duduk sila berhadapan dengan pemangku Adat di dampingi para tokoh Agama guna melakukan ritual adat istiadat di seko Padang, dimana di tengah antara mereka sudah disiapkan simbol-simbol adat Seko Padang.

Diantaranya yakni beras tarone yang diatasnya terdapat tiga butir telur ayam, yang menandakan Agama, Adat, Pemerintah, dan satu ayam jantan putih, menandakan seorang pemimpin yang tangguh berhati mulia.

Tubara (Matua Lipu) mengungkapkan, Ayam jantan putih menandakan bahwa masyarakat berharap ada seorang pemimpin yang putih hatinya, melindungi dan mengayomi serta menjadikan kehidupan masyarakat seko agar lebih baik kedepannya.

“Di seko padang, secara umum dan khususnya di desa marante dusun parawaleang ini, beginilah simbol kami pak yang dibuktikan dengan beberapa benda, dan kami serahkan dengan hormat, bersih kami punya hati untuk menerima bapak dengan ucapan terimakasih banyak yang se tinggi-tingginya,” tandasnya dalam prosesi itu.

Disisi lain, Karemuddin dalam sambutannya mewakili pemerintah daerah turut mengungkapkan apresiasinya serta mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Kepada bapak pimpin Gereja balai keselamatan (BK) beserta rombongan, Wakil Bupati Kabupaten Sigi dan semua masyarakat, kami atas nama pemerintah daerah maupun pribadi mengucapkan terimakasih tak terhingga atas kedatangannya, semoga kedatangannya membawa berkah membawa kebahagiaan di daerah terisolir dan terpencil ini,” tuturnya.

Lanjut dijelaskan Karemuddin bahwa perjalanan dirinya bersama rombongan dari Masamba sampai di marante ini dengan mengendarai sepeda motor sendiri sangat luar biasa. Ia berharap kehadirannya bisa diterima baik oleh masyarakat yang ada di wilayah itu.

“Ini untuk kesekian kalinya saya ke seko, selalu bawa motor sendiri dan baru kali ini mengunjungi desa marante. Semoga kehadiran kami, kita semua yang ada disini semakin diberkati, begitupun tempat yang sudah kami kunjungi makin terbangun ke depan, baik infrastrukturnya maupun juga pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan semoga kebahagiaan kita ditiap tahun semakin membaik di daerah yang sama kita cintai ini,” pungkasnya.

“Saya juga berharap, kepada pemangku adat, tokoh adat, sebagai anak bangsa mari kita jaga baik-baik lembaga adat kita ini sebagai kekayaan budaya kita. Kita boleh beda suku, boleh beda agama, boleh berbeda paham tapi jangan saling salah paham, karena kita sesama anak bangsa bhineka tunggal Ika selalu saling menjaga keutuhan dan kebersamaan. Saya hanya ingin tegaskan satu hal, bahwa kehadiran saya disini, bukan sebagai tamu namun sebagai keluarga, dan semoga itu membawa berkah buat kita semua,” kunci pemilik akun Karim Inspirator itu.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here