RAMPI, pantaunewsonline.com – Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
Reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan kepada pemberi aspirasi.
Namun bagaimana jika pelaksanaan reses akan dilakukan di daerah terpencil serta akses jalan yang berat menuju daerah itu tentu menjadi catatan tersendiri bagi pelaksana reses.
Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Karemuddin, bahwa saat ini dirinya melakukan reses masa sidang ketiga tahun 2023/2024 di Kecamatan Rampi.
Ia sebutkan bahwa dalam perjalanan menuju Rampi ada banyak tantangan khususnya dalam melewati jalur atau akses jalan yang ada.
Jurang, curam, berbatu dan licin adalah kondisi jalan yang sangat berat, memang tak mudah dilalui, butuh stamina dan menguras energi.
“Khususnya di titik yang akrab disebut tanjakan ‘SS’ dan ‘Lappe Lila’, dimana kedua spot ini sangat berat, karena kondisi jalan yang elevasi kemiringan hampir 55 atau 60 persen kemudian dipenuhi batu cadas di setiap lintasan,” ujarnya di Mess Rampi, Senin (12/6/2023) malam.
“Kedua titik itu, pengendara roda dua membutuhkan kombinasi kemampuan, ketepatan waktu membuka gas dan jalur yang ada karena kalau salah perhitungan, motor bisa terguling dan jatuh, belum lagi sebelah kanan jalur adalah jurang,” sambungnya.
Ia menambahkan, kalau pengendara roda dua yang tidak mengangkut beban saja kewalahan di jalur itu, bagaimana dengan tukang ojek yang membawa barang dengan kapasitas melebihi 100 atau 200 kg, bisa dibayangkan,” ungkapnya.
Olehnya itu, ia sengaja ke Rampi menggunakan sepeda motor dan joki sendiri bermaksud untuk merasakan bagaimana kondisi psikologis warga terkait jalan menuju Kecamatan Rampi.
“Saya ingin merasakan apa yang dirasakan masyarakat rampi ketika mereka melalui jalur darat baik dari Masamba ke Rampi maupun sebaliknya, sehingga saya bisa mengetahui apa yang bisa saya lakukan sebagai wakil rakyat untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Kecamatan Rampi,” kuncinya.(*)
