MASAMBA, pantaunewsonline.com – Bawaslu Luwu Utara melakukan penyerahan hadiah lomba video pengawas pemilu partisipatif kepada para pemenang. Penyerahan tersebut berlangsung di Sekretariat Bawaslu Luwu Utara pada Rabu, (1/9/2021).
Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin dan anggota yakni Ibrahim Umar dan Sriwati Sukma D kepada 4 peserta yang mengikuti lomba.
Sebelum penyerahan hadiah, Ketua dan Anggota Bawaslu Luwu Utara memberikan sepatah kata kepada peserta lomba. Pertama oleh Kordiv SDMO dan DATIN Sriwati Sukma, dia menyampaikan pesan kepada peserta agar terus meningkatkan kreatifitas demi kemajuan demokrasi di Indonesia khususnya di Luwu Utara.
“Meskipun dimasa pandemi, dan tidak banyak yang bisa dilakukan, namun adik-adik masih dapat mengikuti lomba, saya berharap kreativitasnya lebih ditingkatkan lagi, lomba video ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Bawaslu Luwu Utara. Dan sungguh luar biasa partisipasi adik-adik” kata Sriwati Sukma
Sementara dari segi penilaian lomba, Kordiv PHL Bawaslu Luwu Utara Ibrahim Umar mengungkapkan ada lima komponen yang menjadi penilaian. Pertama, originalitas ide atau keaslian karya, Kedua, kesesuaian tema dengan video. ketiga, inovasi dan kreatifitas, keempat, tata Bahasa dan kelima, penilaian masyarakat. Penilaian masyarakat ini adalah like.
Pada kesempatan yang sama Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin mengungkapkan bahwa tujuan lomba video ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Adik-adik adalah agen of change. Ke depan yang menjadi penerus adalah anda. 10 atau 15 tahun yang akan datang adalah panggung adik-adik. Saya tegaskan bahwa generasi yang tidak kreatif akan digilas oleh zaman.” Kata Muhajirin
Dia juga mengapresiasi kepada peserta atas keikutsertaannnya dalam lomba, menurutnya pendidikan politik yang memuat larangan praktik politik uang dan SARA penting dilakukan dan harus dimassifkan.
“Coba adik-adik pikirkan 15 tahun ke depan, anda akan susah jadi pemimpin jika tidak mempunyai modal. Kalau pemilihan kepala desa saja membutuhkan banyak uang bagaimana kita bisa jadi pemimpin sedangkan baru selesai kuliah.” Pesan Muhajirin kepada peserta lomba
Nah kalau kita membangun sejak awal bahwa memilih pemimpin tidak mesti memakai uang maka kita punya kesempatan untuk menjadi pemimpin kedepan. Hari ini kami bertiga menyampaikan bahwa politik uang tidak baik, tidak mendidik. Kalau kami sudah tidak ada baru nampak dan masyarakat baru menyadari.
“Olehnya itu kami sangat berterima kasih karena sudah memberikan energi positif terhadap kemajuan demokrasi, dari beberapa siswa-siswi yang ada di Luwu Utara, hanya sekian persen yang mengikuti lomba. adik-adik merupakan siswa-siswi pilihan” tutup Muhajirin
Adapun 4 peserta yang mengikuti lomba, kemudian dipilih pemenang terbaik 1 sampai dengan 4 yang mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Setelah melalui penilaian dari internal, diputuskan pemenang dari Lomba video kreatif tersebut sebagai berikut :
Juara 1
Aura Charismaillah (UPT SMAN 2 Sukamaju) dengan tema “Tolak Politik Uang”
Juara 2
Putri Nur Asyifa (Group Teater MA Al-Falah Lemahabang Bone-bone) dengan tema “Stop Politik Uang”
Juara 3
Asilva Ramadhana (UPT SMAN 3 Baebunta) dengan tema “Stop Politik Uang”
Juara 4
Raudhah Zahra (MA Al-Falah Lemahabang Bone-bone) dengan tema “Stop Hoax”
(**)